Program Kemendikbud Terkait Lokakarya Panen Hasil Calon Guru Penggerak Kabupaten Karimun, Upaya Ciptakan Calon Guru Yang Berkualitas.
Karimun, gamawanews.com Kegiatan Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun terkait Lokakarya 7 dan Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Karimun, yang diadakan beberapa Minggu yang lalu bertempat di Gedung Nilam Sari Kabupaten Karimun, merupakan upaya dari Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun untuk menciptakan Para Guru Penggerak yang berkwalitas.
Bupati Kabupaten Karimun DR.H Aunur Rafiq,S.Sos, M.Si didalam kata sambutan dihadapan para Calon Guru Penggerak dan Tamu Undangan yang hadir saat itu mengemukakan, kepada para Calon Guru Penggerak Angkatan 6, yang diikuti oleh guru urusan dari mulai Tingkat TK, SD, SLB, SMP, SMA dan SMK Se- Kabupaten Karimun, agar fokus dan serius mengikuti Lokakarya 7 yang merupakan program Kemendikbud tersebut, karena jika para Calon Guru Penggerak dapat lolos nantinya didalam Lokakarya ini disamping mendapatkan Sertifikat, akan menjadi Guru Penggerak, minimal menjadi Pemimpin Pembelajaran di kelas Kata Bupati.
Ditempat terpisah Kepsek SMPN 3 Kuba Juarno saat dijumpai dan diminta komentar diruang kerjanya Senin ( 22/05 ) mengemukakan, lokakarya 7 Dan Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 6 dinilai sangat penting, karena program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kwalitas guru, dan memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Karimun Khususnya jelas Juarno.
Salah-Satu Calon Guru Penggerak yang Kita utus dari SMPN 3 Kuba, Rosdiana, S.Pd, semoga dapat mengikuti Lokakarya yang diselenggarakan serta lulus, Kita dari pihak pengelola sekolah tetap mendukung atas keikut-sertaan Staff Pengajar Kita ujar Juarno.
Menurut salah-seorang Pendamping Calon Guru Penggerak pada Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 6, sekaligus Kepala Sekolah SMAN 2 Kundur Memme Nini, M.Pd, menyatakan, Untuk mengikuti Lokakarya 7 dan Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan 6 cukup banyak persyaratan yang harus dilalui oleh Calon Para Guru Penggerak, jadi tidak segampang Kita "Membalikkan Telapak Tangan" ucap Memme panggilan akrab sang Kepsek.
Lebih jauh menurut Memme, para Calon Guru Penggerak akan melewati berbagai pengujian selama enam bulan, segala ragam kendala akan terus dibahas pada pertemuan tatap muka dalam bentuk Lokakarya, dengan para Instruktur yang telah ditunjuk, jika sebagai Calon Guru Penggerak dinyatakan lulus nantinya mereka para Guru Penggerak, minimal akan menjadi pemimpin pembelajaran dikelas, dengan suasana pembelajaran yang tidak membosankan, guru penggerak lebih bersifat menfasilitator, Guru Penggerak lebih banyak mendengar masukan, pertanyaan keluhan dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa, tidak seperti dahulu, siswa takut dengan guru, siswa disekolah hanya datang, Duduk dan diam, siswa lebih banyak mendengarkan komentar pelajaran yang diberikan oleh guru ungkap Memme.
Program ini akan sangat berhasil, jika adanya kolaborasi antara guru dengan rekan sejawat di sekolah seperti Kepala Sekolah, Siswa dan orang tua siswa serta komunitas pembelajaran kata Memme.
Pantauan gamawanews.com dilapangan hadir sebagai Pembicara didalam Lokakarya, Bupati Kabupaten Karimun, Kadis Pendidikan Kabupaten Karimun dan Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau Imam Edhi Priyanto, M.M.Pd. ( Iwan ).
Posting Komentar