Ponton Dermaga Tanpa Atap, Hujan Turun Penumpang Basah Kuyup.
Karimun, gamawanews.com Dua Dermaga transportasi laut yang yang terpantau, terkait keberadaan Ponton tanpa diberi atap sebagaimana Ponton-Ponton lainya, yaitu Ponton keberangkatan penumpang dari Pelabuhan Tanjung Maqom Selat Belia menuju pelabuhan KPK di Karimun yang yang dikelola oleh BUP ( Badan Usaha Kepelabuhanan ) dan Dermaga Pelabuhan Tanjung Berlian Urung Kundur Utara, akibat tidak memiliki atap dan disaat musim penghujan tiba, para penumpang yang hendak berangkat dan atau Speed Boad yang baru tiba serta bertambat di Ponton, diwajibkan berlarian mencari tempat berteduh agar tidak basah kuyup.
Beberapa warga yang hendak berangkat dari pelabuhan Tanjung Berlian Urung disaat hujan lebat tiba ketika diminta komentar beberapa hari yang lalu oleh gamawanews.com mengemukakan, sekarang ini keberadaan Dermaga Ponton di beberapa Pelabuhan cukup aneh, sudahlah keberadaan Ponton cukup jauh dari kantin dan atau ruang tunggu keberangkatan, belum lagi harus menuruni tangga curam, hujan turun Kita selaku penumpang basah kuyup semuanya dikarenakan keberadaan Ponton tidak disertai dengan pembangunan atap seng, sewajarnya Ponton Dermaga wajib diberi atap seng kata warga kesal.
Jika penumpang pengguna jasa pelabuhan hanya berangkat sendiri tanpa membawa barang apapun tidak menjadi permasalahan, tapi bagi warga yang membawa anak, belum lagi tentengan barang, jelas ini merupakan masaalah, sementara hujan lebat jelas warga.
Kepada Pihak Pengelola Ponton Dermaga Pelabuhan mohon dan sangat dihimbau untuk membuat atap seng atau mungkin atap daun di Ponton Dermaga Pelabuhan dan jangan menyusahkan warga, kami berangkat mengeluarkan biaya, bayar uang Pas Pelabuhan untuk turun ke Ponton, ciptakan kenyamanan kepada para pengguna jasa, jangan justru sebaliknya menyusahkan masyarakat ujar warga dengan kesal.
Ditempat terpisah Direktur Utama BUP Yuono yang pernah diwawancarai oleh awak media beberapa waktu lalu, ketika ditanya terkait keberadaan Ponton tanpa atap sempat mengemukakan, setelah dikaji keberadaan Ponton di dermaga jika diberi atap, disaat angin kencang tingkat goyangan Ponton akan kuat, dan ini penyebab Ponton cepat rusak ujar Yuono saat itu.
Pantauan gamawanews.com dilapangan disatu sisi apa yang dikemukakan Direktur Utama BUP Yuono berkemungkinan benar adanya, tetapi disisi lain, Ponton tanpa atap seng jika musim penghujan tiba jelas menjadi permasalahan yang perlu dicari solusinya secara Arif dan bijak serta menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak sesuai Tupoksi. ( Iwan )
Posting Komentar