Ketiadaan Tower, Warga Desa Sungai Asam Berbagi Siknal Ponsel Dengan Tower Telkomsel Desa Tanjung Hutan.
Karimun, gamawanews.com Dengan jumlah warga masyarakat berjumlah 1000 jiwa lebih, sudah sangat wajar Tower Telkomsel berdiri di DSA ( Desa Sungai Asam ) Kecamatan Belat Kabupaten Karimun, mengingat selama ini warga Desa secara keseluruhan dalam hal komunikasi Via Ponsel hanya menunggu dan mengharapkan Siknal Ponsel dari Desa Tanjung Hutan.
Menurut banyak warga DSA saat dijumpai dan diminta komentarnya kepada gamawanews.com terkait ketiadaan Tower Telkomsel yang sangat mempengaruhi siknal ponsel untuk berhubungan komunikasi dengan berbagai pihak luar mengemukakan, selama ini Kami Warga DSA bergantung siknal ponsel dari Tower Telkomsel Desa Tetangga Tanjung Hutan Kata Warga.
Jika jam 09.00 Wib Pagi sampai dengan Jam 16.00 Wib Sore, sangat sulit bagi Kita warga DSA untuk mendapatkan Siknal Ponsel, hal ini mengingat aktifnya Tower Telkomsel tergantung dengan listrik, sementara di Desa Tanjung Hutan listrik belum mampu hidup 24 jam, listrik hanya hidup sore hari mendekati malam dan mati disaat pagi hari jelas Warga.
Untuk itu Kami sangat menghimbau kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas, Badan dan Instansi terkait sesuai Tupoksi, agar menjembatani dengan pihak Terkomsel agar dapat berdirinya Tower Telkomsel di DSA, selama belum berdirinya Tower Telkomsel di DSA maka selama itu pula komunikasi dengan pihak luar akan terganggu ujar Warga.
Ditempat terpisah Kades DSA Marsudi, S.Pd, SD didampingi Sekdes M. Aprizul ketika Awak Media bertandang kekantor Desa Selasa ( 09/05 ) mengemukakan, apa yang dikeluhkan oleh warga masyarakat diwilayah koordinasinya cukup beralasan, Kita Dari Pemerintahan DSA pada setiap tahun Musrembang Desa, hingga ke Musrembang Kecamatan Belat tetap mengajukan keberadaan Tower Telkomsel sebagai Skala Prioritas Pembangunan, belum lagi beberapa surat yang telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepada Dinas Perhubungan maupun kepada Pihak Telkomsel sendiri, tetapi sampai saat ini masih belum ada titik terang rencana akan dibangunnya Tower Telkomsel di Wilayah DSA ucap Marsudi Panggilan akrab.
Sebenarnya di Kecamatan Belat sudah banyak berdiri Tower Telkomsel, seperti di Desa Leboh, Penarah dan Sebele, bahkan ada Tower Terkomsel berdiri di Seberas, tetapi anehnya jangkawan tangkapan siknal ponsel tidak bisa diterima, padahal semua desa tersebut Dengan DSA merupakan Desa Tetangga dan berada didalam satu pulau, Kami berharap, semoga saja didalam waktu dekat Tower Telkomsel dapat berdiri di DSA, sehingga tidak lagi bergantung dengan Desa Tanjung Hutan ungkap Marsudi.
Kepala Desa Penarah Abdul Rahman, S.PD, Jas saat dihubungi gamawanews.com melalui Via Ponsel saat diminta tanggapannya menjelaskan, apa yang dikatakan Kepala DSA benar, dirinya sendiri ( Abdul Rahman-Red ) selaku Kepala Desa Penarah cukup bingung terkait daya tangkap siknal dari beberapa Tower Telkomsel yang ada, dan sepertinya Tower Terkomsel baik yang ada di Desa Leboh, Penarah, Sebele dan Seberas siknal tangkapan ponsel tidak jauh, hanya sebatas pada lingkungan tempat berdirinya Tower saja kata Abdul Rahman. ( Iwan ).
Posting Komentar