Karimun, gamawanews.com Terjadinya kekosongan UPT PUP ( Unit Pelayanan Tehnis Pelayanan Usaha Perikanan ) di Kecamatan Moro dan Durai didalam satu tahun terakhir ini, menjadikan banyak nelayan di dua Kecamatan yang dimaksud, menjadi kebingungan didalam melakukan konsultasi didalam ragam permasalahan terkait masaalah perikanan.
Beberapa warga nelayan Kecamatan Moro saat dijumpai dan diminta komentar mengemukakan, dengan kekosongan jabatan UPT PUP Perikanan di Moro, Kami para nelayan saat ini seperti " Anak Ayam Kehilangan Induk " kata Sumber.
Kami kehilangan informasi terkait apapun permasalahan yang bersifat perikanan, mau minta informasi kepada Staff Dikantor PUP Perikanan, kesemuanya tidak dapat memberikan komentar, satu-satu cara para nelayan harus ke Kabupaten Karimun dengan ongkos diperjalanan yang cukup lumayan besar jelas Sumber.
Hal yang sama dikeluhkan oleh para nelayan Kecamatan Durai, disini para nelayan sangat menghimbau kepada Bapak Bupati Kabupaten Karimun DR. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si melalui Kepala Dinas Perikanan untuk segera menempatkan segera Kepala UPT PUP Perikanan di dua Kecamatan Moro dan Durai sehingga permasalahan yang beketerkaitan dengan perikanan tidak lagi menjadi permasalahan bagi para nelayan ujar Sumber.
Kepala Didas Perikanan Kabupaten Karimun Ahmadi saat beberapa kali dihubungi gamawanews.com melalui Via Ponsel tidak menjawab.
Pantauan Media ini dilapangan, apa yang dikeluhkan oleh warga dua Kecamatan yang meliputi Moro dan Durai sangat beralasan mengingat warga kedua Kecamatan tersebut hampir tujuh puluh lima persen warganya menggantungkan hidup sebagai nelayan. ( Iwan ).
Posting Komentar